Aku ingin mengupas malam
Menjadikannya selalu terang
Agar aku tak pura-pura terlelap
Dan bisa bekerja seperti biasa
Aku tak ingin malam tiba
Malam seakan-akan kontradiksi dengan siang
Meski banyak pekerja malam
namun konotasinya sering berbeda dengan pekerja siang
Aku ingin mengupas malam
Dengan kedua tangan
Apakah malam seperti bawang
Penuh dengan lapisan, hingga terkuak isinya
Aku tak ingin malam tiba
Seakan-akan malam hanya untuk istirahat
Padahal energiku malah memuncak
dan aku merasa kesepian
Aku masih ingin mengupas malam
Agar aku tak disebut insomnia
dan aku tak memikirkan banyak hal
Agar bisa terlelap pada saat malam
Malam selalu tiba
Tak ada hari liburnya
Akankah malam  suatu ketika berganti rupa
Dan apa yang akan terjadi jika itu kejadian
Aku tak bisa mengupas malam
Ia jauh tak bisa kugenggam
Ia begitu luas membentang
Aku harus menerima hidup dengan malam
