Abstrak
Ketimpangan  ekonomi di Indonesia tetap menjadi tantangan signifikan meskipun pertumbuhan ekonomi yang konsisten. Ketidakmerataan pendapatan, akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta peluang ekonomi menciptakan kesenjangan sosial yang dapat menghambat pembangunan berkelanjutan. Artikel ini mengeksplorasi fakktor-faktor penyebab ketimpangan ekonomi di Indonesia, termasuk distribusi pendapatan yang tidak merata dan akses terbatas ke layanan dasar. Selain itu, dibahas pula solusi potensial untuk mencapai pemerataan pendapatan, seperti kebijaksanaan redistribusi, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan ekonomi daerah. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan  dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Kata kunci : Ketimpangan ekonomi, Ketidakmerataan pendapatan, Akses pendidikan dan kesehatan, Pemerataan pendapatan.
Pendahuluan
    Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Namun, pertumbuhan ini belum sepenuhnya diikuti oleh pemeretaan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat. Ketimpangan ekonomi tetap menjadi isu krusial yang mempengaruhi stabilitas sosial dan pembangunan berkelanjutan. Ketimpangan ini terlihat dalam distribusi pendapatan, akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta peluang ekonomi yang tidak merata. Jika tidak ditangani, ketimpangan ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketegasan sosial.
Metode Penelitian
Untuk meneliti Ketimpangan Ekonomi di Indonesia : Solusi Pemerataan Pendapatan, beberapa metode yang dapat digunakan adalah :
Metode Kualitatif
*Studi Literatur : Menggunakan data dari jurnal, laporan pemerintah (BPS, Kemenkeu), dan penelitian akademik terkait kepentingan ekonomi.
*Analisis Kebijakan : Mengkaji kebijakan pemerintah seperti bantuan sosial, pajak progresif, dan pengembangan UMKM dalam mengatasi ketimpangan ekonomi.
*Wawancara : Mengumpulkan perspektif dari pakar ekonomi, akademisi, atau pejabat pemerintah terkait pemerataan pendapatan.