Mohon tunggu...
Sridewanto Pinuji
Sridewanto Pinuji Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Blog

Penulis untuk topik kebencanaan dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelajaran Penanganan Bencana Setelah Badai di Karibia

12 Juli 2021   13:04 Diperbarui: 12 Juli 2021   13:43 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HurikanMaria Melanda Puerto Riko (CIRA, NOAA Satellites, Flickr)

Mereka yang Diabaikan 

Dalam kondisi yang tidak menentu setelah kejadian bencana, bantuan kemanusiaan seringkali diarahkan pada daerah yang mengalami kerusakan paling parah. Sayangnya upaya ini seringkali mengabaikan faktor sosial yang justru mempengaruhi dampak dari bencana tersebut. 

Pada beberapa kasus, kebijakan pemulihan secara sistematis mengabaikan kelompok yang rentan. Misalnya para penyewa rumah dengan satu atau lebih kepala keluarga, kemudian mereka yang memiliki ras dan etnis termarjinalkan.  Kelompok masyarakat ini akan mengalami hambatan untuk atau saat mengakses bantuan setelah terjadinya bencana. 

Contohnya FEMA (lembaga penanggulangan bencana Amerika Serikat) menerima permintaan bantuan dari warga di Puerto Riko setelah badai Maria. Di lokasi, ternyata para penerima manfaat tidaklah sesuai dengan kriteria penerima bantuan.

Hal ini terjadi karena para pemohon tidak dapat menunjukkan bukti bahwa mereka secara sah menjadi pemilik rumah. Namun, bagi beberapa warga dokumen itu telah hilang atau rusak karena badai itu sendiri. 

Kemudian bagi warga lainnya, sebuah rumah diwariskan dari generasi ke generasi dengan tidak dilengkapi dokumen yang resmi. Hal ini terjadi karena biaya yang tinggi untuk mengurus dokumen tersebut. 

Selanjutnya jika kita mengingat pengaruh dari perubahan iklim, maka menunjukkan bahwa tren pemanasan global akan menyebabkan badai yang lebih kuat. Badai tersebut juga berdampak di daerah atau wilayah yang baru dan menyebabkan kelipatan pada angka kerugian setiap 10 tahun. 

Setelah melihat data ini, maka lingkaran setan antara kejadian bencana dan kerentanan perlu segera diputus. Pemerintah dan lembaga bantuan perlu mempertimbangkan kondisi sosial, seperti ras dan kelas-kelas sosial di masyarakat dalam kebijakan yang mereka ambil. Hal ini diperlukan untuk memastikan upaya pemulihan yang dilakukan tidak diskriminatif. 

Mengubah Pola 

Ketika masyarakat tidak dapat mengendalikan fenomena alam, maka keputusan ekonomi dan politik menjadi dasar yang menentukan hasil dari upaya para pihak. 

Keputusan tersebut berdampak pada dua hal, yaitu meningkatkan risiko masyarakat atau di sisi lain meningkatkan ketangguhan dan kesetaraan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun