Mohon tunggu...
Pakro Wangka
Pakro Wangka Mohon Tunggu... Orang gila

Aku ingin menulis tentang apa saja yang aku mau.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

TERTOLAK SEBAGAI MANUSIA | Pakro Wangka

13 Oktober 2025   15:02 Diperbarui: 13 Oktober 2025   15:02 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar puisi|Pakro wangka. 

Aku tertawa, HAHAHAHA?!
bibir ini pandai menipu, mencipta topeng dari lelucon murahan agar dunia tak tahu aku hanyalah seonggok jiwa yang hilang.

Di balik gelak, ada sepi yang merayap, ada takut yang menggigil, aku tak paham cara menjadi manusia, atau barangkali aku memang tak pernah jadi satu.

Cinta datang, namun kupatahkan dengan tangan sendiri.
Hidup memberiku nama, namun kucopot satu per satu hurufnya, hingga tinggal kosong yang menyebutku.

Jika menjadi manusia berarti berpura-pura,
maka biarkan aku gugur di luar barisan.
Di tempat asing yang tak bernama, di mana jiwa-jiwa gagal seperti aku beristirahat tanpa topeng, tanpa tawa palsu tanpa dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun