Ia mendongak melihat gumpalan-gumpalan awan putih yang berarak di atasnya. Lalu ia memejamkan mata, menarik napas dan menghirup udara di sana. Tangannya menggenggam tepi bangku di sisi kiri dan kanan tubuhnya. Angin berhembus pelan, sementara ia mengenang setiap momen yang ia lalui di sana. Wajah itu, tawa itu, suara itu...
"Aku tau kamu akan kembali...." Anna mendengar suara itu, namun kali ini lebih jelas dari ingatan yang sedang ia putar di kepalanya. Ia membuka matanya perlahan. "...Anna."
Di depannya sosok itu berdiri. Penampilannya banyak berubah dari terakhir kali ia melihatnya. Rambutnya lebih pendek dan tersisir rapi sekarang. Wajahnya tampak tegas dalam kedewasaan. Matanya yang sendu kini dibingkai oleh lensa kaca mata. Ia tak lagi memakai kaos oblong dan band biru tua di pergelangan tangan kanannya. Namun dari tatapan matanya, Anna yakin bahwa perasaan di hatinya tidak berubah sama sekali. Anna tersenyum, hatinya terasa sangat tenang. Ia tahu ia sudah seharusnya berada di sana. Lalu ia berdiri dari tempat duduknya, melangkah ke depan dan melingkarkan lengannya ke leher laki-laki yang balas merangkulnya itu.
"Han...."
TAMAT
Devira Sari
03 Februari 2015