Ciri-Ciri Gangguan Kesehatan Mental
1. Mati rasa atau tak peduli dengan lingkungan sekitar.
Mati rasa atau tak peduli dengan lingkungan sekitar adalah gejala umum dari gangguan kesehatan mental seperti depresi atau gangguan suasana hati. Ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan minat pada kegiatan yang mereka sukai sebelumnya, merasa terputus dari hubungan sosial, atau bahkan kehilangan minat pada hidup secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan perlunya penilaian yang cermat dan mungkin intervensi profesional untuk membantu individu yang mengalami gejala tersebut.
2. Merasa lelah yang signifikan, tidak berenergi, dan mengalami masalah tidur.
Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas, kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dan menimbulkan rasa putus asa. Penting untuk mengenali gejala ini sebagai tanda potensial dari masalah kesehatan mental dan untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
3. Merasa putus asa dan tak berdaya.
Individu yang mengalami gejala ini mungkin merasa tidak mampu mengatasi masalah atau menemukan makna dalam hidup mereka. Mereka dapat merasa terjebak dalam siklus negatif yang sulit untuk diatasi tanpa bantuan profesional. Penting bagi mereka untuk mencari dukungan dan perawatan yang sesuai untuk mengatasi perasaan tersebut.
4. Mengalami delusi, paranoia, atau halusinasi.
Mengalami delusi, paranoia, atau halusinasi adalah gejala yang sering terkait dengan gangguan psikotik seperti skizofrenia atau gangguan bipolar dengan episode psikotik. Delusi adalah keyakinan yang tidak sesuai dengan kenyataan, paranoia adalah ketakutan yang tidak rasional terhadap persepsi ancaman, sedangkan halusinasi adalah pengalaman sensorik tanpa stimulus eksternal yang sesungguhnya. Gejala ini dapat menyebabkan individu merasa terganggu secara signifikan dan membutuhkan perhatian medis segera
5. Perubahan suasana hati yang drastis.
Ini mencakup periode emosi yang ekstrem, seperti perasaan euforia yang tinggi (manik) diikuti oleh periode yang dalam dan suram (depresi). Perubahan suasana hati yang cepat dan drastis ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang dan membutuhkan perhatian medis untuk diagnosis dan manajemennya.
Sumber: hellosehat