Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik dan Demokrasi Digital Menyambut Pemilu 2024

11 November 2021   18:22 Diperbarui: 11 November 2021   18:32 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman serba digital, rakyat dan utamanya golongan muda menginginkan keberadaan demokrasi digital yang tidak memiliki sekat pembatas, sekaligus menghadirkan interaksi.  Rakyat Indonesia sudah lelah dengan segala bentuk pencitraan.  Rekam digital pencapaian hasil kerja jauh lebih nyaring terdengar ketimbang cuap-cuap

Bentuk komunikasi politik seperti inilah yang lebih diterima ketika Indonesia memasuki era digital.  Sehingga tentunya menteri Petahana calon kontestan politik nantinya harus cerdas menggunakan teknologi dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkampanye.  Sebab pada akhirnya pemimpin dengan pemikiran visioner dan mengikuti kemajuan zaman jauh lebih diminati oleh golongan muda pastinya.  Apalagi saat ini kita memasuki era digital, sehingga gaya dan pemikiran konvesional tipis harapannya dilirik.

Sekalipun demikian, bukan berarti ini tanpa kendala.  Fakta tak terhindarkan bahwa setiap perubahan selalu ada plus dan minusnya.  Demikian juga demokrasi digital yang kerap diidentikkan dengan penggunaan buzzer atau cyber troops bayaran demi strategi firehouse atau falsehood politik.  Disinilah pada akhirnya literasi digital menjadi penting untuk rakyat.  Artinya, dibutuhkan dan dituntut kedewasaan ketika berselancar di dunia maya.  Baik oleh warganet, ataupun kontestan politik yang bersangkutan nantinya.

Sehingga ada baiknya para menteri Petahana bercermin diri.   Bahwa sekalipun genderang sudah ditabuh, namun Indonesia membutuhkan lebih dari sekedar pemimpin riuh.  Malu rasanya menabuh genderang dan merasa diri pantas menjadi RI 1 saat langkah baru separuh.

Jakarta, 11 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun