Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekedar

11 Januari 2023   16:19 Diperbarui: 11 Januari 2023   16:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejujurnya kepala ini tak lagi penuh olehmu, hanya saja...

Telinga ini tak becus untuk berhati-hati,

Baca juga: Orang Itu

Mudah sekali namamu menyelinap dalam gendangnya

Menerobos dengan tak sopannya

Akibatnya, hati yang sendu mendadak rindu

Deru nafas bergemuruh seru

Mendorong jantung lebih semangat meninju 

Sel-sel darah menghangat, mengalir senang

Kedua mata berhalusinasi;

Sosokmu hinggap menghampiri

Bibir mulai membisu, lidah terkaku dan mengelu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun