Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Pengejar Kepastian Semu

1 Januari 2023   16:50 Diperbarui: 1 Januari 2023   17:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seribu balasan perhatianmu. Selamat untukmu (Tersenyum)

Berhasil membuatku terganggu. Aku bahagia kala itu

Waktu itu, dunia kemudian menjadi milik kita berdua. Kita tertawa..

Bahagia tak bosan terus menyapa

Asmara berbunga kian melambai mesra

Kebersamaan sudah menjadi nilai berharga

Saling suka, saling cinta, saling rindu

Apa yah ikatan kita waktu itu?

Yang pasti aku hanya tahu satu

Sang hati selalu berdesir bahkan cemburu

Tapi.. (Deru nafas memberat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun