Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Pengejar Kepastian Semu

1 Januari 2023   16:50 Diperbarui: 1 Januari 2023   17:00 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai (Tersenyum)

Kita dulu bertemu dikala waktu berseru

Profesional kala itu. Batasan kedekatan dengan mu. Ingat?

Bukankah wajar untuk seorang atasan memberi perhatian. Itu rasa hormat!

Perasaan mu terlalu geer menanggapinya. Teramat..

Sampai hati merasa berbunga. Bermekar kian bersemi

Lantas dengan berani kamu malah membalas perhatian. Kok berlebihan.

Kenapa kamu seperti itu?

Hei...

Aku manusia! Punya hati untuk menyuka

Kamu hawa! Untuk alasan apa jika aku mulai tidak mencinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun