Mohon tunggu...
Deny Yulia Hasanah
Deny Yulia Hasanah Mohon Tunggu... Penulis

Jadilah pribadi yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepalsuan

21 Februari 2025   14:53 Diperbarui: 21 Februari 2025   14:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak perlu menggenggam jika ingin terlepas

Tak perlu berjanji jika ingin mengingkari

Jika kata hanyalah pemuas egomu

Sumpah hanya topeng kepalsuanmu

Manipulatif menjadi sebuah alasan

Janji dan sumpah di depan Ilahi 

Kau jadikan jembatan menuju tujuanmu

Kau kagumi bunga hingga ke langit

Namun, kau hempaskan bunga kesayanganmu

Hingga terjatuh dan membusuk layaknya sampah

Semua kau lakukan karena bungamu tak lagi memberi wangi akan hasratmu

Bungamu tak lagi menghangati egomu

Egomu yang selalu haus akan kenikmatan dunia

Hanya Tuhan yang mampu hancurkan egomu

Berusahalah dan jangan kau jadikan bunga sebagai alat

Sejatinya, jadikanlah dirimu seseorang yang memiliki harga diri layaknya laki-laki

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun