Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepalsuan Malam

15 Oktober 2025   22:10 Diperbarui: 15 Oktober 2025   22:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluustrasi (dokpri)

Malam telah diganti dengan rupa yang baru
keaslian telah diganti dengan palsu 
tampak bulan yang cantik 
diganti dengan plastik

Seakan-akan bertaburan bintang di langit hanyalah permainan lampu listrik 
tidak ada yang membantah maupun mengkritik 
karena mereka tidak terusik 
menikmati malam semakin asyik

Diantara nyaringnya suara musik 
mereka tidak merasa berisik 
diiringi tarian tak menentu 
telah tercipta tarian palsu

Baca juga: Sembilan Titik

Kemeriahan berakhir hingga batas waktu 
malam pun membisu 
tempat keramaian setelah itu ditinggalkan 
berceceran di lantai pesta beberapa kepalsuan 

Sungailiat, 15 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Nyawa Kayu

Baca juga: Sapu di Bahu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun