Maka, biarkanlah pemulung itu terlelap bersama istri dan anaknya ditemani sisa gulai kambing. Dan, aku kembali menikmati malam
bersama asap terus menyambung.
Jember, 24 Oktober 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!