Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester "Bruno" United?

7 Januari 2021   13:01 Diperbarui: 8 Januari 2021   23:30 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruno Fernandes sangat diandalkan Manchester United. Gambar: Getty Images via Manchestereveningnews.co.uk

Bruno Fernandes.

(Coba perhatikan rentetan gambar ini)

Saat derbi Manchester berakhir 0-0 di Premier League 2020/21 (12/12). Gambar: Whoscored.com
Saat derbi Manchester berakhir 0-0 di Premier League 2020/21 (12/12). Gambar: Whoscored.com
Saat Manchester City menang 0-2 di derbi jilid dua musim 2020/21. Gambar: Whoscored.com
Saat Manchester City menang 0-2 di derbi jilid dua musim 2020/21. Gambar: Whoscored.com
Rincian performa Bruno di dua pertemuan Man. United vs Man. City. Gambar: diolah dari Whoscored.com
Rincian performa Bruno di dua pertemuan Man. United vs Man. City. Gambar: diolah dari Whoscored.com
(Apakah rating dan performa Bruno berbeda jauh?)

Berdasarkan contoh dua laga itu yang mana satu laga lama saya jadikan sebagai salah satu acuan dalam menilai performa Bruno di sebuah laga penting (big match), maka bisa dilihat bahwa Bruno Fernandes tidak selamanya dapat bermain bagus. Saat seperti itu, permainan Man. United juga terpengaruh--kurang produktif--dan biasanya menjadi lebih fokus bertahan.

Dan, karena ketergantungannya Man. United terhadap performa Bruno itulah yang membuat saya berpikir bahwa laga semifinal melawan Manchester City akan menjadi pekerjaan sangat berat bagi Man. United untuk menang. Karena, mereka terlalu ditopang oleh Bruno Fernandes.

Mengandalkan satu pemain kunci untuk melawan tim kompleks seperti Manchester City, memangnya bisa?

Sebenarnya bisa saja jika Manchester United memiliki kartu As lain selain Bruno. Itu seperti ketika di musim 2018/19, kita bisa melihat Tottenham Hotspur punya Son Heung-min selain Harry Kane sebagai pencetak gol.

Man. United sebenarnya bukan tanpa pemain hebat. Mereka juga punya Marcus Rashford, yang biasanya paling cocok dengan permainan Bruno Fernandes. Tetapi, Marcus Rashford juga bukan pemain yang konsisten.

Faktor usia yang masih muda membuatnya masih sering membuat keputusan salah. Itulah yang membuat Manchester United bingung.

Dan, benar. Manchester United di laga ini terlihat bingung, karena terus bertahan juga kebobolan, bermain terbuka juga kembali kebobolan. Akhirnya, hasil laga seperti yang sudah kita ketahui bersama, Manchester United bersama Ole Gunnar Solskjaer kembali mentok di laga semifinal dengan kekalahan 0-2 dari Manchester City.

Tetapi, hasil ini sebenarnya tidak perlu diratapi, khususnya oleh penggemarnya. Kembali optimis adalah cara yang lebih bagus. Walau sekali lagi, saya lebih ingin melihat Manchester United tidak diberikan tekanan--suporternya tidak cepat jumawa kalau klubnya menang terus--agar mereka bisa bermain lebih lepas dan fokus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun