Mohon tunggu...
Daynishelma Audira
Daynishelma Audira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tertarik dan senang hati terhadap bidang literasi dan sastra

Change the world with words. Apapun yang terjadi, tetaplah menulis untuk menjadikannya abadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dedikasi Aksara Untuk Asmaraloka

5 September 2021   20:48 Diperbarui: 5 September 2021   21:33 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: www.pexels.com)

Asmara sempurna leburkan dua insan manusia
Nabastala nan agung membui akara gelabah
Hirap janji-janji dan ketakutan akan sepi
Anak dara menemukan pangeran kuda putih
Pertemuan dua aksa menautkan atma penuh harsa
Saban hari menanti di sela pagi untuk berpeluk
Saban waktu membancang rindu untuk bertemu

Syair jua karsa boleh saja selamanya sampai mati
Namun kabar pedih dan duka tidak letih menyelimuti
Benang jalinan dua manusia kadangkala jauh dari abadi
Restu Tuhan jadi mesin utama berhentinya kisah kasih

Karut, pedar, semua terasa masgul di rengkuhan
"Pada siapa lagi cinta akan jatuh dan mengulurkan tangannya?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun