Potret Pulau Jawa Ajang Pertempuran Sengit Parpol Peserta Pemilu 2024

PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas 43,1 % di Jawa Tengah, posisi kedua PKB (13,3), Golkar (7 %) dan Gerindra (5,7%).

Sedangkan di Banten Partai Gerindra mampu menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 17,6 %, diikuti  Nasdem 13,8 %, Partai Golkar 13,3 persen, serta PDI Perjuangan (12,6). 

Jawa Timur,  merupakan wilayah basis massa NU, terlihat dengan tingkat elektabilitas PKB unggul dengan elektabilitas tertinggi sebesar 21,6 %, PDI Perjuangan 20,2 % di posisi kedua, dan Gerindra 8,1 % di posisi ketiga..

Berdasarkan data hasil survey Poltracking, PDI Perjuangan unggul di 3 daerah Pulau Jawa ( DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah), sedangkan  Gerindra unggul hanya unggul di Banten, dan PKB mengungguli Jawa Timur. Keunggulan PDI Perjuangan di 3 Wilayah Pulau Jawa mengantarkan PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas tertinggi secara nasional, itulah fakta menunjukkan arti penting pulau Jawa dalam konstelasi politik nasional, terutama dalam konteks konstestasi pemilihan umum.

Uniknya, seluruh pulau Jawa tidak bisa di sama ratakan untuk dikuasai oleh salah satu partai politik. Pulau Jawa menjadi salah satu pertanda pluralitas politik nasional, dan menjadi petunjuk bahwa masing-masing wilayah di Pulau Jawa memiliki karakteristik sendiri, saling berbeda, dan mempunyai perilaku memilih sesuai kultur daerah masing-masing.

PDI Perjuangan sejak zaman orde lama memiliki pemilih tradisional yang loyal di Jawa Tengah sehingga sampai hari ini juga Jawa Tengah merupakan basis pemilih terbesar PDI Perjuangan.

Jawa Timur yang merupakan basis utama NU menjadikan PKB disetiap perhelatan Pemilu memperoleh suara sangat signifikan, dan jauh berbeda dengan perolehan suara PKB di daerah lain. Dan berdasarkan pengalaman selama ini, perolehan suara di Jawa Timur yang menjadikan PKB tetap eksis dan mampu menduduki posisi tetap sebagai partai papan menengah selama ini. Itulah dahsyatnya arti penting Jawa Timur dan Jawa Tengah bagi eksistensi PKB.

Hasil survey terakhir Poltracking ini jika dibandingkan dengan perolehan suara riil masing-masing partai di Pemilu 2019, hasilnya tetap menunjukkan adanya kedekatan emosional masyarakat pemilih dengan partai politik pilihan mereka, dan masing-masing wilayah seakan sudah merupakan basis massa loyal partai politik.

Pada Pemilu 2019 PDI Perjuangan memperoleh suara sebesar 29,71 % di Jawa Tengah, jadi peningkatan elektabilitas lumayan tinggi berdasarkan survey Poltracking terakhir ini. Jika hal ini benar terjadi di Pemilu 2024 maka peningkatan elektabilitas ini jika dikonversikan jadi perolehan suara riil PDI Perjuangan, maka akan mengantarkan PDI Perjuangan memperoleh persentase peningkatan perolehan suara sangat tinggi secara nasional. 

Dan Jawa Tengah memiliki peranan penting, dan berkontribusi sangat besar untuk peningkatan perolehan suara secara total nasional PDI Perjuangan.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Poltracking, PKB saat ini memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 21,6 %, sedangkan perolehan suara PKB di Jawa Timur pada Pemilu 2019 adalah sebesar 19,02 %, artinya diprediksi ada kenaikan sedikit perolehan suara PKB di Jawa Timur pada Pemilu 2024.