Mohon tunggu...
Dartini Ia
Dartini Ia Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja keras

Jangan menyerah sebelum berhasil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

23 Mei 2022   18:48 Diperbarui: 23 Mei 2022   18:51 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak pandai merangkai kata
Tetapi aku ingin bercerita tentang kisahmu.
Aku tidak pandai melukis,
Tetapi aku ingin melukis senyum indah diwajahmu

Meskipun kau lelah, tak pernah kau menyerah
Meskipun ragamu bersimbah peluh, tak pernah sedikitpun kau mengeluh
Yang ku lihat hanya senyum tawa dibibir mu

Usiamu terus bertambah
Wajahmu berubah mengerut
Rambutmu berubah putih
Tetapi hatimu tak pernah berubah,
Kasih sayangmu tak pernah berubah, terus mengalir sepanjang masa

Aku bagai setitik debu yang bisa perlahan menghilang tertiup angin
Bagai ranting rapuh tanpamu menguatkanku
Pelindung disaat takut
Pengobat disaat luka

Semoga dimasa tuamu
Diakhir masa hidupmu
Aku bisa mengukir kebahagiaan untukmu
Wahai surgaku, malaikat tak bersayapku

D_I

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun