Mohon tunggu...
Alin FM
Alin FM Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Multimedia dan Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan tinta-tinta malaikat mencatat semua kata yang ku punya untuk dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

4 Penyakit Ketika Bangun Tidur

2 September 2020   07:01 Diperbarui: 25 Mei 2021   16:02 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyakit ketika bangun tidur (genial.id)


4 penyakit ketika bangun tidur

Apa hal yang kita lakukan pertama kali saat bangun dari tidur? Selain melihat jam, mungkin hal pertama yang kita lakukan adalah mengecek handphone. Mungkin itu hal sepele dan dilakukan setiap hari. Akhirnya menjadi satu kebiasaan. Padahal itu suatu yang harus diperhatikan oleh setiap muslim ketika dia bangun tidur.

Sudah sepatutnya, kita bersyukur kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta karena telah membangunkan kita di pagi hari. Kita kembali diberikan kesempatan waktu untuk bernafas dan menjalani hari untuk menuai amal shaleh.

Baca juga : Segelas Air Setelah Bangun Tidur

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Ath Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 (empat) penyakit dalam dirinya:

Kebingungan, yang tiada putusnya;
Kesibukan, yang tidak ada ujungnya;
Kebutuhan, yang tidak terpenuhi; dan
Keinginan, yang tidak tercapai."

Baca juga :5 Kegiatan yang Sering Dilakukan Saat Pertama Kali Bangun Tidur

Dari hadits di atas, kita memetik pembelajaran yaitu untuk memulai pagi hari dengan menjaga hak Allah SWT terlebih dahulu. Dengan demikian, InsyaAllah Allah SWT akan menjaga "dunia"-mu.

Setiap manusia pasti tidak mengalami kebingungan yang tiada putus, kesibukan yang tiada ujungnya. Kebutuhan yang tak penuhi dan keinginan yang tak tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun