Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis menempuh pendidikan jurusan Fisika, pernah menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, dan beberapa antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petani yang Kehilangan Kakinya

30 Agustus 2022   14:24 Diperbarui: 30 Agustus 2022   14:32 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyibak pelur kenangan
Padi - padi menyemburat kekuningan
Memanggil tangan pemilih sawah
Memilin semangat tuk menebas batang berisi
Biji - biji beras yang menyumbang rasa puas

Kini persawahan bersulih muka
Menyerahkan ketegarannya pada pemuja arta
Merelakan tubuhnya tercabik cakar - cakar ayam
Menopang amukan pilar gedung bertingkat
Menahan pilunya jantung terhantam roda - roda berat

Warna keemasan titisan Dewi Sri telah terlempar
Ruh kesuburan terpental
Petani kehilangan kakinya yang biasa tenggelam dalam lumpur kehidupan
Netra mulai terbiasa menyimpan silau
Pendar kilau yang merubah langkahnya

Kebumen, 17 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun