Puisi Doa ibu | Doa ibu selalu menerangi jalan | Ridho ibu adalah Ridho Tuhan.
Semesta kata yang menghadirkan kemeseraan Malam kepada Bulan dengan sederhana
Semesta Kata yang lahir dari kerinduan penulis kepada seseorang
Aku melihat bulan itu muncul dari ufuk tenggara, tak lama setelah pelangi di senja bersama bidadari berkemas
Sinar jingga itu hampir lenyap di tepi langitMenyinari sang aksara
Ketika jiwa raga terpenjara oleh rindu yang begitu menggebu, tak ada cara untuk lari dari kejarannya, tidak ada yang mampu mengobatinya, dan kau pun M
Di tempat favorit kadang sebat jadi asyik. Bolak balik kulakukan pemikiran lalu lalang jadi asyik.
Kali ini adalah hujan yang menemani dalam setiap kekaguman yang ku miliki, menemani dalam setiap sendiri, meratapi hati yang sunyi.
Bagimana bisa? Rindu hilang tapi kamu tidak ikut pulang
Sajak ini berisi tentang keragu raguan penulis terhadap hatinya
Aku Ingin Mencintai Melalui Sajak-Sajak Sapardi Djoko Damono
Kutulis sajak ini saat bulan merah di atas kepala. Angin malam menampar ingatan nasib yang curiga
Puisi November Dan Merelakan adalah salah satu tulisanku untuk mengenang mu, yang telah pergi empat tahun lalu
di antara tumpukan nafasmu sekalipun belum ku dengar langsung
Kunamakan jika rembulan telah mengaburkan sinarannya?
Jika ditakdirkan bersama, Allah akan menggereka hati keduanya, bukan hanya satu hati saja.