Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ternyata, Megawati-lah yang Pernah Memarahi Presiden Jokowi di Depan Umum  

3 Desember 2015   16:28 Diperbarui: 3 Desember 2015   16:50 10134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari ibu-anak ini, siapakah yang paling mungkin memarahi Jokowi di depan para petinggi partai lainnya itu? Dilihat dari riwayatnya dalam berhubungan dengan Jokowi, maka saya menduga orang yang dimaksud Jokowi itu adalah Puan Maharani, bukan Megawati.

Kelihatannya, cara Megawati marah kepada seseorang itu lebih biasa dengan mendiamkan orang itu, memasang muka masam di hadapannya, tidak mau berbicara dengannya, tidak mau bertemu dengannya, dan sebagainya. Bukan dengan memarahinya dengan suara keras, apalagi di depan banyak orang. Kalaupun Megawati sampai bersuara keras kepada Jokowi, Jokowi masih bisa menerimanya, karena dia memang sangat menghormati Megawati.

Demikian analisa saya di artikel saya tanggal 24 Februari 2015, di Kompasiana  itu. Ternyata, kesimpulan saya tentang siapa yang telah memarahi Jokowi di depan umum itu, yakni Puan Maharani, putri Megawati,  bukan Megawati, itu salah. Berdasarkan penuturan Riza Chalid yang terekam itu, justru Megawati-lah yang memarahi, dan memaki-maki Jokowi di depan para petinggi KIH itu.

Analisa saya, yang menyebutkan: “Kelihatannya, cara Megawati marah kepada seseorang itu lebih biasa dengan mendiamkan orang itu, memasang muka masam di hadapannya, tidak mau berbicara dengannya, tidak mau bertemu dengannya, dan sebagainya. Bukan dengan memarahinya dengan suara keras, apalagi di depan banyak orang.” Itu sebenarnya sudah bisa dipatahkan dengan artikel saya berikutnya, yang juga bersumber pada Majalah Tempo.

Artikel itu saya tulis di Kompasiana, pada 7 Mei 2015, dengan judul Reshuffle Kabinet, sebagai Petugas Partai Jokowi akan Mencopot Tiga Orang Ini?

Pada artikel itu, saya menulis antara lain tentang kejadian pada Agustus 2014, yaitu pertengkaran besar, perang mulut yang menghebohkan antara Megawati dengan Rini Soemarno (sekarang Menteri BUMN), yang ketika itu merupakan salah satu anggota tim pemenang Jokowi-JK di Pilpres 2014. Pertengkaran besar itu tidak diekspos media, karena memang dirahasiakan. Tempo memperolehnya secara eksklusif dari sumber-sumbernya yang terpercaya.

Pertengkaran hebat Megawati dengan sahabatnya, dan juga mantan Menteri Perindustrian-nya di kala ia menjadi Presiden itu (2001-2004), menyatakan, kalau benar-benar sangat marah, Megawati tidak lagi berdiam diri bergaya ngambek, tetapi langsung frontal mengeluarkan segala macam sumpah serapahnya, menyerang sasarannya, tidak mengenal tempat, dan waktunya, di depan umum, ataukah bukan, tak perduli siapa orang yang dimarahinya, termasuk Presiden Jokowi, yang di matanya tak lebih dari petugas partai itu.

Berikut paragraf yang saya tulis tentang pertengkaran Megawati dengan Rini Soemarno itu:

Saat pembentukan Tim Transisi itu (Agustus 2014), Megawati sedang berada di luar negeri, sepulang dari sana, Mega memanggil Rini ke rumahnya. Saat Rini datang, Mega menumpahkan kekesalannya kepada Rini tentang peran Rini yang terlalu dominan, tanpa melibatkannya.

Rini tidak menerima begitu saja amarah Mega kepadanya itu, dia membela diri dan balas memarahi Megawati. “Suasana panas karena mereka sama-sama marah dan saling tunjuk,” kata sorang menteri yang menjadi sumber Tempo itu.

Megawati yang tidak pernah mengalami perlawanan seperti itu, merasa sakit hati kepada Rini. Sejak itulah posisi Rini sebagai Menteri BUMN dipermasalahkan. Kabarnya Rini akan diganti dengan alasan ia terlalu banyak membiarkan beberapa direksi BUMN-BUMN terus dengan jabatannya itu, padahal mereka adalah pendukung Prabowo di Pilpres 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun