Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawan: Dulu, Kini dan Mendatang

10 November 2022   04:52 Diperbarui: 10 November 2022   05:00 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ragambola.com

Pahlawan...

Sosok yang berjuang

Mengorbankan jiwa raganya 

Untuk kemerdekaan negaranya

Pahlawan...

Bertempur usir penjajah

Hingga nyawa melayang dan darah tumpah

Demi kedaulatan dan kemerdekaan bangsanya

Pahlawan... 

Tinggalkan kesenangan 

Kenyamanan bersama keluarga tercinta

Pergi  ke Medan laga mengusir tentara Belanda

Pahlawan ...

Tak percaya janji Jepang dengan 3 A

Cahaya Asia, Pemimpin Asia dan Pelindung  Asia 

Nyatanya tipuan belaka untuk menjajah bangsa kita

Pahlawan ...

Nyalimu begitu berani tiada bandingnya

Berkobar menyala getarkan nyali para penjajah 

Pedang dan bambu runcing kalahkan bedil, pistol dan granat

17 Agustus  1945 Nagasaki Hirosima di Jepang dibom Sekutu

Semangat dan jiwa merdeka menemukan kesempatan bersatu

Hingga deklarasikan sebuah pernyataan bahwa kita bangsa Merdeka

Proklamasi di bacakan Soekarno - Hatta atas nama bangsa Indonesia

Pahlawan...

Tak mencari pamrih dan jabatan

Kemerdekaan di raih mereka pun kembali 

Ke Sawah ladang, pesantren dan perkampungan yang jauh

Pahlawan...

Kemerdekaan telah kalian persembahkan 

Bagi kami anak cucumu serta generasi masa depan

Kami hanya mampu mendoakan agar bahagia di kuburmu

Pahlawan...

Maafkan kami yang belum maksimal isi kemerdekaan

Malah  banyak mengeluh dan bermalas-malasan

Padahal penderitaan zaman penjajah lebih menyengsarakan

Pahlawan ...

77 tahun sudah kami nikmati kemerdekaan

Terima kasih kami ucapkan atas jasamu bagi bangsa

Hingga kami bebas bernafas di udara Indonesia

Semoga kami dapat teruskan perjuanganmu

Pertahankan dan isi kemerdekaan dengan pembangunan

Sejahterakan seluruh rakyat dan berikan keadilan 

Hingga semua merasa bahagia dan hidup nyaman

Tak ada koruptor yang  rampok uang negara

Rugikan bangsa dan sengsarakan rakyatnya

Tak ada provokator  yang adu domba anak bangsa

saling caci dan saling hina seakan kita bukan sebangsa

Pahlawan...

Kami tetap rindu dan butuhkan 

Jiwa-jiwa pahlawan yang rela berkorban

Jiwa, harta dan raganya demi kemerdekaan

Demi kemajuan bangsa dan negara

Demi tegaknya kedaulatan bangsa

Demi birkibarnya merah putih di angkasa

Demi Garuda Pancasila sebagai lambang negara 

Pahlawan...

Dulu...Kini dan Mendatang..

Kami tetap kenang dan doakan

Agar dirimu selalu bahagia di alam keabadian

Serang, 10-11-2022

whatsapp-image-2022-11-10-at-04-50-31-636c20d208a8b573c17ba573.jpeg
whatsapp-image-2022-11-10-at-04-50-31-636c20d208a8b573c17ba573.jpeg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun