Mohon tunggu...
Daffa Binapraja
Daffa Binapraja Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir pada 25 Februari 2000, Jakarta Utara

Seorang pemuda yang menyukai fiksi ilmiah, Alternate History, dan sejarah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Resonansi Waktu di Belakang Masjid (Bab IV)

2 Maret 2019   09:25 Diperbarui: 2 Maret 2019   09:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

2 torpedo,

 dan 200 senapan laras panjang untuk kru kapal.

Bisa jadi, bukan hanya itu senjata yang mereka punya.

"Baik," Kutarik napas secara perlahan, "Kira-kira, kita harus bilang apa, nih, kepada Pak Anwar?" Kubisikkan pertanyaan itu pada Alfi.

"Nah, kau mungkin yang paling tahu, tuh." Sahut Yanto.

"Sudah, lebih baik kita beritahu saja kalau kita ke sini untuk membantu dalam hal logistik dan informasi."

"Misalnya?" Akulah yang bertanya tadi.

"Mengangkut barang," Alfi menjawabnya dengan ketus, "Tak pernah lihat kuli kapal? Nah, kita bantu mengangkat bawaan mereka ke tujuan mereka."

"Sambil memberitahukan apa yang kita ketahui?" Giliran Yanto bertanya.

"Itu maksud dari kata informasi, mas." Jawab Alfi.

Semua sempat terdiam selama beberapa detik, "Jadi, bagaimana?" Tanya Alfi yang melihat sang kapten menunggu jawaban kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun