Mohon tunggu...
Daffa Binapraja
Daffa Binapraja Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir pada 25 Februari 2000, Jakarta Utara

Seorang pemuda yang menyukai fiksi ilmiah, Alternate History, dan sejarah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Resonansi Waktu di Belakang Masjid (Bab IV)

2 Maret 2019   09:25 Diperbarui: 2 Maret 2019   09:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Mata-mata asing yang menyelinap di kapal sambil berpura-pura sebagai warga sipil." Jawabnya.

"Lalu, bagaimana bapak bisa yakin kalau kami ini mata-mata?" Yanto langsung membantah pernyataan Pak Anwar,

"Kami tak punya niat keji apapun datang ke kapal ini! Kami ingin membantu ekspedisi bapak dengan menjelaskan pada bapak apa yang kami tahu tentang Jepang, negara yang ingin bapak kunjungi sebagai bagian dari misi pertukaran budaya Kesultanan!"

Langsung saja Alfi memukul kepala Yanto yang berada di sebelah kanan dirinya.

"Kau gila, apa?! Orang seperti itu kau gertak?! Ini kapal militer, barbar!" Bisik Alfi dengan marah, "Sekali lagi, ya. Ini kapal M-I-L-I-T-E-R, paham artinya itu? Orang di sini pasti keras karena mereka tentara, bung!"

Akhirnya, kukatakan apa yang harus kukatakan untuk meyakinkan sang kapten dan ajudannya.

"Maafkan teman-teman saya, pak. Kami bertiga ini memang betul pernah pergi bersama orang tua saya berkeliling Asia untuk berdagang, salah satu tujuan kami saat itu adalah ke Jepang. Jadi, kami ingin membantu bapak-bapak sekalian untuk perjalanan ini."

Sang kapten langsung mengangguk dan Alfi serta Yanto melihat ke arahku yang berada di kanan mereka.

"Jadi, itu ya, tujuan kalian?" Ajaib, sang kapten percaya begitu saja dengan 'kisah' kami.

"Sebentar, di mana surat izin kalian?!"

"Tenanglah, sekarang bapak bisa memercayai tujuan mereka," Sang kapten terlihat meyakinkan Pak Anwar, "Toh, mereka ini kumpulan pedagang,'kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun