"Kepalamu sudah sembuh, Kuta?" Alfi terlihat sangat khawatir.
"Ya, Alhamdulillah sudah sadar." Syukurlah kepalaku tak sakit lagi.
"Ayo, kita langsung ke Ruang Komando," Ucap Alfi, "Ada sesuatu yang ingin pak Gurun sampaikan pada kita."
"Apaan yang mau dikasih tahu?" Tanya Yanto.
"Entahlah," Alfi malah terlihat bingung, "Katanya Lubna, cuma disuruh temui pak Gurun."
"Ayo." Aku langsung beranjak dari kasur pasien
"Yuk, lah" Yanto langsung melangkah santai, bersama menuju pintu UGD.
.......................................................................................................................
Kami masuk kembali ke dalam Ruang Komando, pak Gurun telah menunggu di meja persegi panjang yang lebar, di belakangnya ada sebuah "jendela raksasa" yang menampilkan lingkungan Mars.
Di samping pak Gurun, Ustadz Yahya dan Lubna telah menunggu.
"Duduklah." Perintah pak Gurun.