Mohon tunggu...
Daffa Binapraja
Daffa Binapraja Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir pada 25 Februari 2000, Jakarta Utara

Seorang pemuda yang menyukai fiksi ilmiah, Alternate History, dan sejarah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Resonansi Waktu di Belakang Masjid (Bab IV)

2 Maret 2019   09:25 Diperbarui: 2 Maret 2019   09:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Kepalamu sudah sembuh, Kuta?" Alfi terlihat sangat khawatir.

"Ya, Alhamdulillah sudah sadar." Syukurlah kepalaku tak sakit lagi.

"Ayo, kita langsung ke Ruang Komando," Ucap Alfi, "Ada sesuatu yang ingin pak Gurun sampaikan pada kita."

"Apaan yang mau dikasih tahu?" Tanya Yanto.

"Entahlah," Alfi malah terlihat bingung, "Katanya Lubna, cuma disuruh temui pak Gurun."

"Ayo." Aku langsung beranjak dari kasur pasien

"Yuk, lah" Yanto langsung melangkah santai, bersama menuju pintu UGD.

.......................................................................................................................

Kami masuk kembali ke dalam Ruang Komando, pak Gurun telah menunggu di meja persegi panjang yang lebar, di belakangnya ada sebuah "jendela raksasa" yang menampilkan lingkungan Mars.

Di samping pak Gurun, Ustadz Yahya dan Lubna telah menunggu.

"Duduklah." Perintah pak Gurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun