Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Praktik Senioritas di Kantorku, Sempat Membuatku Depresi

30 Juli 2021   10:47 Diperbarui: 31 Juli 2021   09:48 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika masih jadi reporter di lapangan bersama wartawan lainnya dalam satu acara jumpa pers (sok pribadi Nur Terbit)

Uang pesangon yang diterima hanya "beda tipis" dengan "orang baru" yang juga menerima pesangon. Hal ini karena ada faktor "kemanusiaan" atau kedekatan dan alasan posisi serta jabatan terakhir sebelum koran ini dijual.

Meski sempat "ribut" dan alot, pesangon akhirnya dibayarkan meski tidak lagi mengikuti aturan baku sesuai aturan ketenagakerjaan.

Saya (penulis) yang sudah mengabdi sebagai wartawan selama 34 tahun dan terakhir sebagai redaktur, misalnya --- berkarier mulai jenjang koreponden daerah di Makassar --- Alhamdulillah menerima pesangon kurang dari Rp 50 juta.

Setelah dipotong segala macam sangkutan utang dari kantor dan koperasi, saya hanya bisa membawa pulang uang pesangon Rp 20 jutaan, bersih. Ya, pesangon untuk 34 tahun sebagai wartawan... ** Nur Terbit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun