Proyek Jalan Tol Layang Becakayu yang Sempat Bermasalah Sejak Era Soeharto.
Sekedar flashback ke masa lalu, proyek pembangunan jalan tol layang Becakayu ini sempat bermasalah hingga terkatung-katung penyelesaiannya.Â
Proyek jalan tol layang ini, konon awalnya ditangani oleh salah satu perusahaan Mbak Tutut, putri Soeharto, Presiden RI kedua era Orde Baru.Â
Tapi entah mengapa, dalam perjalanan proyek ini sempat berhenti. Sehingga di lokasi sepanjang jalan Kali Malang, hanya ada tersisa tiang-tiang raksasa yang rencana berfungsi sebagai tiang penyanggah jalan tol layang.
Alhamdulillah, setelah beberapa tahun telantar dan terkatung-katung, proyek jalan tol layang ini kemudian dilanjutkan pengerjaannya setelah berganti perusahaan yang meneruskannya.
Beberapa bulan lalu, saya melintas di bawah jalan tol layang Becakayu menggunakan sepeda motor. Tentu saja motor saya tidak bisa naik ke jalan tol layang Becakayu. Tol hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat.
Motor bisa melintas, kecuali jika hanya mau sekedar melintas di ujung gerbang tol layang. Itu hanya bisa dilakukan setelah pintu keluar di dekat gedung Islamic Centre Kota Bekasi.Â
Artinya motor bisa "melayang" untuk sesaat. Kira-kira sepanjang 500 meter. Selanjutnya akan berujung di jalan turun di depan pintu masuk Metropolitan Mal arah Jakarta.
Jalan Tol Layang Becakayu di Atas Islamic Centre Kota BekasiÂ
Dengan menggunakan kendaraan roda dua, beberapa bulan lalu, saya melintas di bawah jalan tol layang Becakayu dengan sepeda motor metik. Sekedar bernostalgia kembali dan teringat kejadian sewaktu "ribut-ribut" ada jalan tol layang melintas di atas Islamic Centre.