Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suku Tidung

31 Maret 2023   20:24 Diperbarui: 31 Maret 2023   20:29 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selalu gelombang menyertai

Angin barat di penghujung waktu

Mungkin aku terlelap terhanyut

Laut pasang mengalun

ke anak-anak sungai

Lalu dedaunan bakau


Mengembuskan udara

Memenuhi rongga dada

Betapa indah suasana

Saat kita ke pasar Dayak

Menawar buah karamunting

Yang akarnya menghitamkan alis

daunnya menyembuhkan luka

hati yang terkoyak

ada bawang hutan

kau bawa dalam genggaman

sepanjang hari sepanjang petang

kaukunyah menabur kenang

adalah kerajaan Menjelutung

di Sungai Sesayap keberadaannya

tenggelam berikut warga

Suku Tidung segenap keluarga

ada cerita yang kandas

ada cerita cinta yang tertindas

ada duka menjelma di udara

__________________

Jakarta, 31 Maret 2023

Nia Samsihono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun