Ada segumpal awan terlihat di atas kepala
Perlahan bergerak melintasi persawahan
Aku diam menatapi dengan napas tertahan
Sambil berdoa agar awan itu tidak berjatuhan
Bentangan sawah dengan tanaman padi
Di sempadan ada perbukitan membatasi
Aku ingat kita bernyanyi kepada daun-daun
Menceritakan pepohonan yang kita lewati
Itu pohon trembesi yang kokoh di tepi jalan
Batangnya begitu besar bunganya merah jambu
Seperti rona pipimu saat tak bisa bohong padaku
Lalu rambutku penuh guguran bunga trembesi
________________________
Jakarta, 19 Maret 2023
Nia Samsihono
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!