Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan Lampau

23 Agustus 2024   20:03 Diperbarui: 23 Agustus 2024   20:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/92/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Straatgezicht_in_Lhokseumawe_Atjeh_TMnr_60038921.jpgInput sumber gambar

Kenangan Lampau...

Jari-jemari tak menarik waktu kembali

tangisan melunturkan kesepian berkali-kali

jalan hidup mulus tak tertulis dini

Aku, melangkah dengan nafas ini.


Terlihat sederhana dipandang kata

tapi, tak mampu diuraikan fakta

kesakitan rancu ini tak terlihat mata

hari-hari ditutupi kesepian berkala.


Merenung sejenak berdamai dengan duka

duka justru berperan antagonis dijiwa

hati mencoba menenangkan emosi luka

malah justru, terjerumus sedih sepanjang fakta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun