Di dalam mobil yang tidak menyala
di antara suara logam tertimpa bulir bulir air
Aku yang mencintai hujan
memintal kata dengan
kau yang membenci suara petir
Di bawah kerangka hujan
kita menemukan makna
luhurnya berdua tanpa jeda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!