Mohon tunggu...
Cornelia MariaRadita
Cornelia MariaRadita Mohon Tunggu... Lainnya - Masih Mahasiswa

Selamat Membaca! :)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gundala, "Manusia Harus Perjuangkan Keadilan"

24 September 2020   18:34 Diperbarui: 2 Oktober 2020   15:29 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/sekilas-tentang-pengkor-si-licik-lawan-tangguh-gundala/

Kritik keras yang ditujukan untuk para kaum penguasa dan pejabat negara dalam film ini dapat dilihat dan dirasakan dengan jelas. Real structure dalam kehidupan bernegara di mana wakil rakya seharusnya menyejahterakan rakyat, dan rakyat yang berusaha mendukung pemerintah dengan memberikan kritik dan saran yang membangun banyak ditunjukkan dalam film.

Kekuasaan uang nyatanya pun tidak selamanya membuahkan hasil baik. Contohnya dalam adegan ketika orang-orang berada menyuap petugas medis supaya istri mereka diberi faksin terlebih dahulu, padahal sesuai aturan seharusnya mereka berbaris menunggu gilirannya.

Dan petaka, rupaya vaksin yang terlanjur diberikan kepada istri dari pria-pria yang berasal dari keluarga berada tersebut ternyata sudah diberi cairan yang membahayakan janin.

Kesenjangan sosial perlu dihapuskan. Semua warga negara boleh memperoleh keadilan yag sama. Tidak ada sekat antara kaum lemah dan mereka yang berkuasa. Tanpa rakyat pemerintah tidak akan mendapat dukungan, dan tanpa rakyat yang berdaulat bangsa tidak akan pernah utuh.

 

“Kami butuh bantuan kamu untuk negeri. Kamu siapa?”

“Rakyat”

 

Referensi:
Fauziyah, S., & Nasionalita, K. (2018). Counter Hegemoni Atas Otoritas Agama Pada Film (Analisis Wacana Kritis Fairclough Pada Film Sang Pencerah). Jurnal Ilmu Komunikasi, 48(1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun