Karena kita belum biasa minum dari air kran secara langsung, walhasil sahur pagi itu ditutup dengan meneguk kopi sisa semalam. Alhamdulillah, meski sahur dengan kopi sebagai penutupnya, puasa kita lancar semua hingga maghrib tiba, badan pun sama sekali tidak loyo. Insha Allah berkah dan barokah puasanya. Ini adalah momen yang tak terlupakan dalam perjalananku selama di tanah rantau di Bumi Ramik Ragom, Way Kanan, Lampung. Sekian!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI