Â
Terselubung yang Terang
Cahaya masih membentang gagah
Tapi langit sudah bergemuruh
Tak ada awan hitam
Langit masih terang
Ilalang telah menguning
Lampu kuning belum menyala
Aku masih di sini
Dalam balutan terang yang malang
Kau masih sibuk berkidung
Menyanyikan lagu kesakitan
Yang menyeretku masuk dalam kutukan
Lewat sapaan yang mengecewakan
Mengecap kembali rasa yang tabu untuk kuingat
Aku tak pernah menunggumu kembali
Mengundang tetesan hujan
Biarkan saja langit bergemuruh
Selama terang masih berpihak, Â walau dalam kesakitan
Air mataku tak perlu dibasuh
Aku sudah cukup kuat menerima kemalangan
Tak perlu khawatir
Kamu hanya perlu pergi
Jangan pernah kembali
Biarkan saja aku bernaung bersama terang yang malang
Tulang Bawang
Mendaki Puncak Senja
Tinggi menjulang dirimu
Bagaimana bentuk Awan Kelabu
Dari jauh bagai mengambang
Indah terpesona semua Insan
Gunung yang sangat tinggi
Ingin sekali aku mendaki
Pasti kakiku letih
Jika tidak terlatih
Angin datang dan berdesir
Di pegunungan yang menyisir
Diantara hamparan sawah
Tempat petani mencari nafkah
Alangkah indah hamparan sawah
berkelak-kelok amatlah megah
ingin badanku rebah
Menikmati segarnya udara
Di lereng-lereng gunung
Banyak sawah juga ladang
Terhampar menjadi pemandangan
Orang kota banyak yang datang
Gemericik air tak kesudahan
Dari atas jatuh berderai
Mengalir ke rumah-rumah
Juga mengalir ke sawah-sawah
Tulang Bawang
Piringan Senja
Piringan matahari hampir lenyap di tepi langit
Berganti malam yang dingin merasuk kulit
Kau bagaikan senja
Yang datang sekejap membawa luka
Katanya kau hadir bagai lentera
Penyambung hidupku yang dirundung duka
Melambungkan ku di atas mega
Lalu jatuh bersama rintik air mata
Hatiku terasa sendu, pilu yang melungggu
Kian memicu aroma tubuhmu di pikiranku
Namun, aku tau itu telah berlalu
Berlalu menyisakan kisah dan luka
Membuat cerita di goresan lukanya dengan imajinasi di kisah nya
Aku rela
Tulang Bawang
*** Terselubung yang Terang, Mendaki Puncak Senja, dan Piringan Senja merupakan puisi dari buah karya Alfin. Pelajar dari tanah Tulang Bawang, Lampung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI