Mohon tunggu...
M Rohanudin
M Rohanudin Mohon Tunggu... Praktisi Penyiaran

Praktisi Penyiaran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pasar Modal Wait and See, Sri Mulyani Angkat Bicara

1 September 2025   15:39 Diperbarui: 1 September 2025   15:39 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Capital outflow (aliran keluaran modal) meningkat di tengah gejolak politik dan  keamanan sepekan kemarin.

Ini tentu merupakan dampak dari demo ricuh,  yang berlanjut pada penjarahan beberapa rumah  anggota DPR dan seorang menteri.

IHSG grafic bar memerah di hari ini, bahkan belum ada rebound (kembali naik setelah penurunan).

Meski isu mundurnya Sri Mulyani dari jabatan sebagai  Menteri Keuangan  telah dibantah oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, namun pasar masih wait and see untuk ketidakpastian domestik ini.

Tentunya IDR juga turut melemah. Bahkan pelemahannya tercatat sekitar 1% pada penutupan perdagangan pekan kemarin.

Prestasi Sri Mulyani

Sampai sekarang Sri Mulyani sangat berpengaruh di dunia, khususnya pada tata ekonomi dan keuangan. Ia  masuk dalam daftar  prestisius Forbes 50 Over Asia 2023 yang dihelat majalah  bergengsi dan terpercaya itu.

Pengaruhnya yang signifikan membuat banyak pihak menaruh perhatian pada langkah-langkahnya dalam mengelola ekonomi negara.

Ini alasan fundamentalnya kenapa kalau Sri Mulyani diganti, maka dapat mempengaruhi Market Trust Indonesia.

Ia pernah dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia pada World Government Summit 2018 berkat rekam jejaknya dalam reformasi kebijakan fiskal, stabilitas ekonomi, dan pengelolaan keuangan negara yang kredibel.

Sebelum kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia pernah menjadi Direktur Pelaksana dan COO Bank Dunia, di mana ia mengkampanyekan kesetaraan gender dan mempromosikan peluang kerja yang adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun