Terima kasih
Mungkin hanya kata itu yang akan terus terucap
Dari bibirku, seorang pengeluh ini
Terima kasih karena terus berjuang
Walaupun badai tak hentinya menerjang
Akan ku ucapkan kata itu
Mungkin sekali, dua kali, hingga tak terhingga kali
Karena engkau pantas mendapatkannya.
Maaf
Air mataku mungkin tak tertera di matamu
Tapi, hatiku ingin berteriak padamu
Hendak mengucapkan maaf hingga mati
Sebab aku telah banyak membuatmu tersakiti
Katakan padaku
Apa yang harus kulakukan padamu?
Bisikkan dengan lirih dan lantang
Harapan apa yang kau pakukan di dadaku
Karena dirimu sudah banyak berjuangÂ
Dan membuat orang lain senangÂ