Mohon tunggu...
aldridge christian seubelan
aldridge christian seubelan Mohon Tunggu... Blogger dan Marketeers

Aldridge Christian Seubelan, yang biasa dikenal dengan panggilan AL adalah seorang brand dan digital marketers. Ia merupakan mahasiswa dari jurusan teknik komputer / sistem komputer di Universitas Bina Nusantara. Saat ini bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi swasta di Indonesia sebagai Digital Marketing dan juga menulis artikel blog seputar dunia marketing

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apa yang harus dilakukan disaat Ekonomi sedang tidak stabil?

9 Maret 2025   23:49 Diperbarui: 9 Maret 2025   23:48 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi chart google.com

Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak stabil, penting untuk memahami posisi kita saat ini dan bagaimana kita dapat beradaptasi. Baik sebagai pekerja maupun entrepreneur, kita harus memiliki strategi yang berbeda namun tetap selaras dalam hal fleksibilitas, inovasi, dan pengelolaan risiko.

Bagi Pekerja ataupun Entrepreneur :


  1. Meningkatkan Keterampilan dan Adaptabilitas
    Dunia kerja semakin dinamis, dan perusahaan mencari individu yang memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan saat ini. Investasikan waktu untuk belajar keterampilan baru seperti data analysis, digital marketing, atau coding yang banyak diminati oleh industri. Misalnya, platform seperti Coursera dan Udemy menyediakan kursus bersertifikat yang bisa membantu meningkatkan daya saing. Sudah saatnya kita tidak hanya kuat di specialist (i Shape) tetapi kuat juga secara genenalist (m share) dan memperkaya knowledge kita, bukan hanya di dunia pekerjaan skill yang kita tekunin tetapi juga sense dari berbagai macam industri.
  2. Menjaga Jaringan Profesional (Networking)
    Dalam masa sulit, memiliki koneksi yang luas dapat membantu dalam menemukan peluang baru. Bergabunglah dengan komunitas profesional, hadiri seminar, dan aktiflah di platform seperti LinkedIn untuk memperluas jaringan. Sebagai contoh, banyak pekerja yang menemukan pekerjaan baru melalui koneksi di LinkedIn atau event networking industri. Atau bisa langsung terjun di komunitas profesional seperti MEC (Marketing Enthusiast Community) atau MoM (Manager of Minutes). Dan jangan lupa selalu mengandalkan Tuhan juga ya sebagai point awal kita.
  3. Memiliki Plan A,B,C,D etc (Side Hustle atau Freelance)
    Ketidakstabilan ekonomi bisa mengancam pekerjaan utama, jadi memiliki sumber pendapatan tambahan sangat penting. Bisa berupa freelance di platform seperti Fiverr atau Upwork, bisnis kecil berbasis online, atau investasi kecil seperti saham atau reksa dana. Bahkan Asuransi juga point penting untuk kita lihat. Karena kita jangan sampai biaya kita sakit di ambil dari tabungan darurat kita
  4. Meningkatkan Kemampuan Manajemen Keuangan
     Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan mulai membangun dana darurat yang setidaknya cukup untuk 3–6 bulan pengeluaran hidup. Pertimbangkan untuk berinvestasi secara bijak agar uang bekerja lebih efektif. Buku seperti “The Psychology of Money” oleh Morgan Housel bisa menjadi referensi untuk memahami pola pikir dalam mengelola keuangan salah satunya mengambil keputusan finansial yang lebih rasional dan berfokus pada jangka panjang.
  5. Personal Branding yang Kuat
    Personal branding bisa menjadi pembeda. Mulailah membangun kredibilitas di bidang yang ditekuni dengan membagikan insight melalui blog, media sosial, atau berbicara dalam webinar. Dengan begitu, peluang kerja atau proyek bisa datang dari reputasi yang sudah terbangun. Personal branding harusnya sesuai dengan skill, passion yang kita sukai sehingga orang melihatnya akan natural dan genuine

Trends: Peluang di Tengah Ketidakstabilan

Meski ekonomi tidak stabil, tetap ada peluang yang bisa dimanfaatkan, seperti:

  • Industri Digital dan Teknologi
    Banyak perusahaan yang melakukan transformasi digital, menciptakan peluang bagi pekerja di bidang teknologi dan startup yang menawarkan solusi berbasis teknologi salah satunya AI ataupun peluang jasa seperti menjual template suatu presentasi
  • Ekonomi Kreatif dan Freelance
     Permintaan terhadap konten digital, desain, dan pemasaran digital terus meningkat, memberi peluang bagi individu dengan keterampilan kreatif untuk bekerja secara mandiri.
  • Bisnis Berbasis Kebutuhan Dasar
     Produk dan layanan yang berkaitan dengan kebutuhan esensial (makanan, kesehatan, dan keamanan finansial) cenderung lebih stabil permintaannya.

Adaptasi adalah Kunci

Baik sebagai pekerja maupun entrepreneur, kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil adalah kunci utama untuk bertahan dan berkembang. Fokus pada peningkatan keterampilan, manajemen keuangan yang bijak, serta inovasi dalam bisnis akan memberikan keunggulan kompetitif dalam situasi yang penuh tantangan ini. Dengan strategi yang tepat, bukan hanya bertahan, tetapi kita juga bisa menemukan peluang baru yang lebih besar di masa depan.

Yang terakhir tentunya bersyukur dan maksimalkan apa yang sudah Tuhan berikan ke kita dan juga percaya dan berserah kepada Tuhan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun