Pemberontakan Permesta adalah pemberontakan yang terjadi di Indonesia pada tahun 1957-1961. Pemberontakan ini dipimpin beberapa perwira militer dan tokoh politik di wilayah Sulawesi dan Maluku yang menentang pemerintahan pusat di Jakarta. Mereka menginginkan otonomi daerah yang lebih besar.
Nah, pemberontakan-pemberontakan diatas merupakan sejarah terjadinya disintegrasi. Disintegrasi masih dapat terjadi hingga masa kini, kita tetap harus menjaga keamanan dan kenyamanan Indonesia. Pada masa kini disintegrasi tetap masih bisa terjadi karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman serta wilayah-wilayahnya sendiri. Hal ini merupakan adanya kemungkinan disintegrasi terjadi.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah untuk menjalankan tugasnya dengan integritas serta berkomitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, pemerintah juga harus bersikap tegas dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keamanan dan kedaulatan negara, seperti yang terjadi dengan kelompok separatisme, seperti KKB di Papua. Upaya-upaya ini harus selalu diiringi dengan langkah-langkah konkret untuk mempromosikan nasionalisme, toleransi, dan keadilan dalam masyarakat. Hanya dengan komitmen bersama dari pemerintah dan warga negara, Indonesia dapat terus mempertahankan persatuan dan mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus memiliki rasa cinta tanah air. Jika tidak adanya rasa cinta terhadap tanah air Indonesia maka akan susah untuk menjaga serta menerima apa yang bangsa kita miliki. Pada masa kini masih sering terjadinya saling merendahkan kepercayaan satu sama lain secara langsung maupun menggunakan sosial media. Kita sebagai masyarakat Indonesia negara yang penuh keberagaman harus bisa keindahan keberagaman yang Indonesia miliki dan tidak merendahkan kepercayaan orang lain.
Sebagai pelajar, kita harus bertoleransi terhadap teman-teman kita di lingkungan sekolah. Kita harus memperlakukan semua teman-teman kita dengan sama tanpa memandang agama, suku, ras, dan budaya. Serta menghargai kepercayaan satu sama lain dan jangan merendahkan kepercayaan orang lain. Kita harus membiasakan diri untuk bertoleransi di kehidupan sehari-hari kita mulai dari lingkungan sekolah sebagai pelajar. Rasa toleransi harus kita pupuk dalam diri kita sejak dini agar kita terbiasa kedepannya memandang perbedaan dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan lingkungan sekitar.
Pada intinya adalah integrasi merupakan proses untuk menyatukan sehingga menjadi kesatuan yang bulat. Integrasi merupakan hal penting karena untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diperlukan adanya integrasi nasional. Sementara itu, disintegrasi adalah kejadian yang berpotensi berbahaya karena dapat menciptakan ketidakstabilan. Disintegrasi juga seringkali memicu isu identitas yang kuat, yang dapat memperburuk situasi dengan memecah belah masyarakat dan menciptakan perpecahan yang sulit diatasi. Untuk menjaga keamanan negara agar tetap rukun, kita harus memiliki sikap toleransi yang tinggi untuk menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia.
