Mohon tunggu...
cici trisna
cici trisna Mohon Tunggu... Baswara

Bersuara lewat pena, berdaya lewat Aksi. Menulis Masa Depan, Menerangi Negeri selalu bergerak dan memberikan dampak. Perempuan yang selalu ceria, selalu memberikan energi positif dan selalu bersinar. Suka alam dan berpetualangan, baik hati, suka menolong dan tidak sombong, rajin menabung dan mencungkilnya hehehe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelabuhan Pertama dan Terakhirku

20 September 2025   15:05 Diperbarui: 20 September 2025   15:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang kudambakan sebagai pelabuhan pertama dan terakhirku. sumber AI

Demi Matahari dan cahayanya di pagi hari, dan Bulan apabila mengiringi nya. Dan siang apabila menampakkan nya. Dan malam apabila menutupinya. Dan Langit serta pembinanya. Dan Bumi serta penghamparanya. Dan jiwa serta penyempurnanya atau ciptaannya.   Pada angin ku titipkan salam rinduku untuknya nun jauh disana. Aku tengah memeluk erat luka yg kembali mengangah. Mendekapnya mencoba untuk menguasai namun pedih rasa kulalui. Tentang kenangan dan semua cahayanya kalah itu tak akan pernah usang dan akan selalu bersemayam. Selamanya kmrn hari ini esok dan nanti, karena perjalanan pencarian itu sudah kusudahi. Karena aku sudah terpaut pd engkau pelabuhan pertama dan terakhirku. Itu janjiku, namun jika memang perjalan yg menguras air mata suka dan duka ini mentakdirkan untuk kita tak berpaut ikhlas sedang kuusahkan. Dan waktu akan menemaniku bersama semua kenangan yg kupeluk erat bersama bayanganmu dan janji yang kau ucapkan kalah itu. Iya Tunggu Aku Pulang, dan aku yakin penantian ini tak akan pernah sia sia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun