Ditulis Oleh: Kamila Zahra (Sekretaris Cias)
Al-Imam Ibnul Qoyyim Mengatakan Ada Enam Waktu Mustajab Dalam Berdo'a:
"Sepertiga malam Terakhir, Ketika Adzan berkumandang, Diantara adzan dan Iqamah, Diakhir Setiap Shalat Wajib, Ketika naiknya imam ke mimbar pada hari Jum'at, Dan diakhir waktu dari hari Jum'at."
[Al-Imam Ibnul Qoyyim-rahimahullah- Ad-Daa' awad-Dawa (12) ].
Waktu-waktu mustajab berdo'a adalah momen-momen spesial di mana do'a-do'a diyakini memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Memahami kapan waktu-waktu tersebut sangat penting bagi setiap Muslim agar bisa memaksimalkan ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Sepertiga malam terakhir, waktu adzan berkumandang, masa di antara adzan dan iqamah, di akhir setiap shalat wajib, ketika imam naik ke mimbar pada hari Jum'at, dan di akhir waktu hari Jum'at semua adalah waktu yang sangat mulia dan penuh dengan keutamaan secara syar'i. Menurut penjelasan Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ad-Da' wa Ad-Dawa, momen-momen ini adalah waktu-waktu yang sangat mustajab untuk memanjatkan doa, memperbanyak dzikir, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pertama, sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang dikenal dengan penuh keberkahan yang luar biasa. Pada saat inilah Allah SWT turun ke langit dunia, sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW, untuk mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang memohon ampunan, rahmat, dan perlindungan. Tak jarang para salaf dan ulama menjadikan waktu ini sebagai sarana terbaik untuk beribadah, memperbanyak tahajud, dan memohon segala kebaikan serta keberkahan dari Allah. Keheningan malam dan suasana yang tenang menjadi momen paling tepat untuk hadirkan hati dan jiwa kepada Sang Pencipta. Selanjutnya, waktu ketika adzan berkumandang adalah sebuah panggilan ilahi yang mengundang setiap muslim untuk mendekatkan diri dengan shalat dan memperbaharui ikatan spiritualnya dengan Allah SWT. Di antara adzan dan iqamah, terdapat waktu yang sangat mustajab yang sering disarankan oleh para ulama untuk memanjatkan doa, karena pada saat itulah keutamaan dan rahmat Allah terbuka luas bagi umat-Nya. Orang-orang yang memanfaatkan waktu ini dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar dan dekat dengan ampunan Allah swt.
Kemudian, di akhir setiap shalat wajib saat seluruh ibadah dan kewajiban ritual telah dilaksanakan, hati seorang hamba berada dalam keadaan yang paling khusyuk dan penuh harap kepada Allah. Pada saat ini, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon segala kebutuhan maupun kebaikan kehidupan di dunia maupun di akhirat. Karena setelah melaksanakan shalat, jiwa telah disucikan dan hubungan dengan Allah sangat terbuka, maka waktu ini menjadi kesempatan emas untuk menghadirkan doa secara tulus dengan penuh keyakinan. Tidak kalah penting adalah saat imam naik ke mimbar pada hari Jum'at. Momen ini menjadi titik puncak kekhusyukan umat Islam yang berkumpul untuk mendengarkan khutbah Jum'at. Saat itu perhatian seluruh jamaah terfokus pada ayat-ayat Allah dan nasihat-nasihat Rasulullah SAW yang disampaikan imam. Kepekaan spiritual yang muncul pada waktu tersebut menjadikan sabar dan ketulusan menjadi sarana yang tepat untuk memohon kepada Allah segala kebaikan dan keberkahan. Akhirnya di waktu menjelang sore hari pada hari Jum'at, saat hampir berakhirnya waktu ibadah di hari penuh berkah ini, terdapat keutamaan besar bagi setiap muslim untuk memperbanyak doa dan ibadah. Waktu ini dianggap sebagai saat-saat mustajab yang penuh rahmat dari Allah SWT, di mana pintu ampunan dan keridhaan terbuka bagi siapa saja yang memohon dengan sungguh-sungguh dan hati yang bersih. Keseluruhan waktu-waktu tersebut menggambarkan betapa Allah memudahkan umat-Nya untuk menggapai karunia-Nya dengan cara memperhatikan momen-momen spesial yang telah dianjurkan oleh syariat. Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menekankan pentingnya kesungguhan dalam memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini agar setiap hamba dapat meraih kedekatan dan kebahagiaan spiritual yang abadi. Dengan demikian, memperbanyak doa, dzikir, dan amalan kebaikan pada waktu-waktu tersebut bukan hanya menjadi kewajiban, melainkan juga jalan yang ampuh untuk meningkatkan kualitas ibadah dan hubungan pribadi dengan Allah SWT.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI