Mohon tunggu...
Christine Huangyi
Christine Huangyi Mohon Tunggu... -

Pingin Kuliah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jokowi Kalah di Jakarta?

9 Juli 2014   21:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:50 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By : Christine Huangyi

Sesuai dengan prediksi, warga Jakarta yang merasa kecawa dan dibohongi telah memberikan pesan dan hukumannya untuk memilih pasangan no 1. Hitung cepat RRI pasangan no 1 Prabowo Hatta unggul dengan suara 62,36.

Pilpres kali ini menjadi pertaruhan reputasi, gengsi dan kehormatan Jokowi, tidak hanya sebagai Gubernur di Jakarta tapi juga “pilihan” rakyat yang memilihnya untuk maju di pilpres 2009. Om Jokowi menerima mandat dari partai untuk maju bertarung walau harus mencederai janji politiknya untuk Jakarta Baru.

Beberapa hari yang lalu, om Jokowi mengingatkan kepada pendukung dan partai-partai pendukungnya untuk mendapatkan kemenangan di Jakarta, kemenangan psikologis dan strategis. Karena Jakarta adalah Ibu Kota. Memenangkan Jakarta sama artinya dengan memenangkan semua kota.

Hitung cepat yang ada dibeberapa televise bergerak cepat dan turun naik, menandakan perolehan suara dengan perubahan yang cepat. Suara dari Indonesia Timur dan beberapa wilayah di pulau Jawa menunjukkan Prabowo menang tipis.

Kini suara dari pulau Sumateralah menjadi kunci kemenangan, baik untuk Prabowo dan Jokowi. Setelah Jokowi kehilangan Jakarta apakah Jokowi akan kehilangan suara disumatera? Aiy tidak sabar menunggu waktu yang akan datang dengan cepat.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun