Lebaran sebentar lagi, salah satu tradisi yang tak akan pernah hilang adalah tradisi mudik lebaran. Masyarakat Indonesia yang sedang di perantauan saat lebaran pasti punya keinginan untuk kembali ke kampung halaman merayakan momen idul fitri bersama keluarga besar dan kerabat.
Momen lebaran yang waktunya sebenarnya singkat bagi mereka yang punya kesibukan sehingga arus mudik lebaran dan arus baliknya itu seringkali menjadi begitu ramai, padat, beresiko serta macet. Sehingga tradisi mudik lebaran itu dirasakan menjadi sesuatu yang tidak nyaman.
Mudik lebaran tentu bukan hanya sekedar sampai ke tempat tujuan, tetapi kita juga perlu adanya kenyamanan dalam perjalanan, adanya jaminan keamanan dan keselamatan, serta biaya terjangkau sekaligus ketepatan waktu. Semua itu menjadi pertimbangan bagi orang-orang yang merencanakan mudik.
Dalam perjalanan mudik selain moda transportasi udara dan laut, yang terbanyak adalah dengan moda transportasi darat. Persoalan yang banyak timbul adalah yang menyangkut moda transportasi darat ini.
Persoalan yang sering terjadi di moda transportasi darat ini adalah persoalan keselamatan dan keamanan, kemacetan, kenyamanan perjalanan, termasuk ketersediaan tiket bagi orang yang mudik menggunakan transportasi umum.
Saat mudik lebaran, ada beberapa pilihan transportasi darat yang biasanya digunakan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, salah satunya adalah dengan menggunakan kereta api.
Sejauh ini, masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan persoalan-persoalan yang menyangkut kekhawatiran terhadap pelayanan transportasi darat. Masalah keselamatan dan keamanan perjalanan mudik dan arus baliknya, insan KAI mempunyai komitmen yang kuat dan jelas untuk memastikan keselamatan perjalanan mudik pelanggan sampai tiba di tempat tujuan.
Menyambut Angkutan Lebaran tahun 2025 ini, KAI bersama stakeholder perkeretaapian tentunya telah melakukan inspeksi ke berbagai wilayah untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengantar penumpang dengan aman dan selamat, nyaman serta tepat waktu.
Mulai dari sarana dan prasarana seperti lokomotif, gerbong kereta, jalur, jembatan, terowongan, serta persinyalan. Begitu juga dengan fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya, dipastikan telah berada dalam kondisi andal dan siap operasi.
Kesiapan KAI mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik juga termasuk dalam mengantisipasi keadaan darurat jika terjadi dengan mempersiapkan strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) di berbagai titik strategis di seluruh Daop/Divre.
Salah satu poin penting dalam perjalanan mudik adalah masalah ketepatan waktu, ketika ketepatan waktu perjalanan tak bisa terpenuhi maka akan merembet ke ketidaknyamanan lainnya.Â
Nah, kereta api adalah moda transportasi yang bebas macet, karena kereta api punya jalur sendiri dan terjadwal dengan tepat, tercatat on time performance KAI saat ini adalah 99,6 persen.
Keunggulan lain dari perjalanan menggunakan kereta api penumpang dapat menikmati pemandangan yang begitu memukau di sepanjang jalur dengan santai dan nyaman di atas kereta yang bersih dan teratur dengan baik. Pengguna dapat memilih kelas atau jenis kereta sesuai kebutuhan seperti ekonomi, bisnis, ekskutif, luxury, hingga panoramic.
Dan di kelas apapun pilihan pelanggan, layanan di atas kereta selalu mengutamakan kenyamanan penumpang agar tidak membuat penumpang menjadi bosan dan stres.Â
Ada cafe yang menyediakan aneka kuliner, serta ada pula fasilitas layanan tambahan yang disediakan KAI untuk para pelanggan.
Masa angkutan Lebaran tahun 2025 ini akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam periode angkutan lebaran tahun ini, KAI mengoperasikan total ada 9.572 perjalanan kereta api, yang terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA tambahan.
Ada peningkatan 6% kapasitas penumpang jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan total kapasitas yang disediakan mencapai 4.568.838 tempat duduk, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 4.296.530 tempat duduk.
Ketika jalan raya menjadi salah satu tempat paling berisiko terutama di momen arus mudik lebaran ini, mulai dari kemacetannya, kecelakaannya, dan ketidaknyamanan lainnya yang kerap terjadi pada momen mudik lebaran.
Alternatif mudik dengan kereta api tentu menjadi pilihan yang bijak, apalagi jika momen mudik itu dilakukan bersama keluarga. Selamat Mudik dan tetap selalu berhati-hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI