Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masihkah?

25 Februari 2021   22:05 Diperbarui: 26 Februari 2021   05:20 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi artisticco via kompas

Deru nafas terpacu di dalam harap
Mengiring rasa untuk menggapai asa
Namun batas lelah senantiasa bergayut
Oh begitu cepat waktu itu terbuang

Perjaka malam yang kehilangan taji
Berjalan gontai setengah hati
Menyusuri sepi di lorong-lorong kota
Yang tersisa hanya khayalan

Mencoba tetap eksis bersama usia yang dikamuflase
Ingkari ketetapan pasti yang tersirat
Dari satu kata yang menakutkan "kadaluarsa"
Semangat tak pernah cukup menutupi takdir

Oh..... Masihkah ada ruang tersisa
Untuk sembunyi dari helai putih yang semakin subur......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun