Aku bagaikan serpihan debu,
menggulung terbang dalam sunyi semak,
mencari arti di antara langkah dan arah,
menjelajah bumi dengan pongah yang rapuh.
Aku ingin menikmati setiap detik waktu,
seperti angin yang berbisik pada kalbu,
menyentuh cahaya kasihmu yang lembut,
walau sinarnya sering berbalut pilu.
Aku ingin menatapmu --- bukan sekadar wajah,
tetapi kisah yang tersembunyi di balik mata,
di sanalah semesta berbisik tentang cinta,
dan jiwa belajar arti abadi dari kehilangan.
Indah nian rasanya menjadi debu di dunia,
tertiup kasih, terdampar di makna,
karena dalam setiap hembusan yang fana,
aku menemukan diriku... di dalam cahayamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI