Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Kolam Pemandian, Menu Makanan sampai Lantai Dansa setelah Minum Vodka

21 Agustus 2025   11:09 Diperbarui: 21 Agustus 2025   11:09 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                  Madrasah disisi restoran Lab-iHauz dengan kolam nya .....

Menurutku dan menurut wisatawan2 yang datang dan memberikan testimoni nya tentang restoran Lab-I Hauz Adalah Lab-i Hauz adalah restoran TERBAIK di Bukhara.

Setiap malam, bahkan di musim dingin, tempat ini penuh sesak dengan penduduk lokal maupun turis. Jika mudim dingin, walau sedikit yang duduk di tepi kolamnya, tetapi ada saja merekab duduk disana dengan angin dingin dan salju yang menumpuk.
Ketika Februari 2024 lalu pertama kali aku kesana dengan rombongan dari Jakarta, sebaiknya pesan tempat terlebih dahulu, terutama jika kita ingin mendapatkan meja di tepi air. Akan lama untuk menunggu orang yang sudah selesai makan .....

Restoran Lab-i Hauz terletak di pusat kota Bukhara kuno.
Sebuah plaza public yang menjadi kolam besar ini, dirancang untuk tujuan tersebut, menyediakan AC alami di tengah cuaca gurun Bukhara yang panas, dan angin sejuk setelah seharian bertamasya sungguh melegakan.

Di sisi lain kolam renang terdapat Madrasah Kukeldash (Sekolah Islam) yang terkenal, yang terbesar di kota ini, serta Khangah (penginapan untuk para Sufi) dan madrasah lain yang kurang penting namun tak kalah spektakuler.

Hingga tahun 1920-an dan 1930-an di era Soviet, Bukhara dipenuhi kolam2 seperti ini, yang tidak hanya menyediakan pendingin udara alami, tetapi juga sumber air utama bagi penduduk setempat.

Dahulu menurut referensi yang aku baca, kolam2 seperti ini Adalah kolam pemandian ribuan tahun lalu. Jangan lupa, sebelum era Soviet, Bukhara Adalah sebuah Kerajaan di Asia Tengah sejak sekitaran 2500 tahun lalu.

Tentu saja, sebagai kolam pemandian satu kekurangan dari infrastruktur kuno yang luar biasa sederhana ini adalah kecenderungannya untuk menyebarkan penyakit yang ditularkan melalui air, sehingga sebagian besarnya ditimbun ketika Soviet mengambil alih wilayah tersebut dan menerapkan sistem air modern.

Hal yang luar biasa tentang Restoran Lab-i Hauz adalah meskipun populer, lokasinya fantastis, dan jumlah wisatawan yang tinggi, harganya masih sangat terjangkau, bahkan bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.

Sementara itu, layanannya jauh di atas rata2 dan makanannya berstandar sangat tinggi. Sulit untuk meminta lebih, terutama karena sudah menjadi hal yang biasa untuk mengharapkan penawaran yang terlalu mahal dan hambar dari restoran mana pun yang berada di kawasan wisata di seluruh dunia.

Menyajikan hidangan tradisional Uzbekistan klasik, Restoran Lab-i Hauz berspesialisasi dalam Shashlik (Kebab), manty (pangsit tradisional), jizz (daging goreng dengan bawang bombai), somsa (kue kering berisi daging dan sayuran), plov (hidangan Uzbekistan paling terkenal, terdiri dari nasi, daging, dan sayuran).

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Beberapa makanan enak khas Uzbekistan yang kami pesan dengan teman2 dari Jakarta, Februari 2024 lalu di Lab-I Hauz .....
Tetapi juga, mereka menyadikan serta hidangan klasik Barat seperti pizza, steak, stroganoff, dan bahkan Chicken Kiev.  Harga, missal plov hanya 45.000 SOM berarti kan Cuma sekitar 58.000 Rupiah! Menjadikan restoran ini tidak seperti yang aku bayangkan dari salah satu restoran terbaik di dunia, bahkan!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                Saat Mei 2025 lalu, malam2 di tepi kolam aku dan Zoyir memesan Lagman dan acar tomat

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Beer Uzbek dan jus sari buah mulberry asli bukan sirup, favorite ku untuk pesanan kami .....
Restoran Lab-i Hauz bukan hanya tempat yang tepat untuk makan malam yang romantis, tetapi juga tempat minum di sore hari, di mana Anda dapat menikmati pemandangan orang2 yang berlalu-lalang dengan leluasa.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Hahaha, walaupun dulu aku sering minum beralkohol dan sekarang tidak lagi, tetapi sekali2 aku akan minum seperti ini walau bukan alcohol besar. Cuma beer yang kadar alkoholnya hanya 4,5% saja.
Sangat asyik sambil mengobrol dengan sahabat, dan melihat pemandangan cantik. Tinggal waktu berdansa romantic. What a wonderful life...


***
Hampir setiap malam selama musim ramai, restoran ini mengadakan pertunjukan dan setelah beberapa gelas minuman berakohol, para warga Bukharan setempat tidak ragu untuk berdansa di lantai dansa, jika tidak terlalu berjubel.

Aku pernah lihat demikian, tetapi ketika aku disana, sayang sekali lantai dansa tidak dibuka, huhuhu .....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun