Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Ada Apa dengan Yukata?

29 Oktober 2019   10:20 Diperbarui: 29 Oktober 2019   10:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelas, banyak alasanku.

Pertama, aku memang menyukai barang2 budaya. Jika masih ingat, aku adalah kolektor kain2 Nusantara dari 34 propinsi, dari Batik, Tenun, Songket dan sebagainya. Koleksiku sudah lebih dari 500 buah kain dan sebagian sudah aku jadikan dress ku.

Dan aku pernah mendapatkan Rekor MURI Internasional pada bulan November 2014 lalu, dengan rekor kain2 Nusantara 34 provinsi dengan lebih dari 500 jenis kain ......

Kedua, karena aku penyuka barang2 budaya dan tradisional, tidak salah aku menyukai Yukata atau Kimono. Apalagi Yukata dan Kimono sangat beragam jenis bahan dan corak warna warnya, yang mencolok mata. Indah sekali!

Selama ini, aku memng hanya membeli Yukata beserta Obi dan pita nya saja. Aku bwlum mempunyai Kimono, sebuah pun. Selain harga nya sangat mahal, membeli Kimono tdak bisa sembarangan. Dengan berlapis2 baju didalamnya, Kimono memang tidak sembarang orang bisa memakainya.

Mungkin, ketika ada kesempatan aku melihat Kimono untuk dijal kepada umum, jika tidak terlalu mahal, aku akan membelinya, untuk melengkapi koleksi busana tradisional Jepang, beserta budayanya.

Ketiga, tidak salah jika aku menyebut bahwa Jepang adalan "Negara ke-2" ku, karena anakku Michelle kulai, bekerja dan akan tinggal selamanya di Jepang. Karena inilah mimpi anakku!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
   

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Michelle, dengan sahabat2nya, berkeliling Ryogoku disaat musim panas, dengan Yukata2 mereka. Mereka bangga dengan memakai Yukata, tetapi apakah mereka bisa bangga dengan baju2 tradisional mereka? Cerita ini, akan ku ulas di artikel2 berikutnya ......

Bukan karena aku tidak cinta Indonesia atau "menduakan" Indonesia, tetapi karena aku terus mendukung anakku dengan mimpi2nya. Sehingga, dengan konsep hidupku yang "tidak terlalu berpikir banyak apa kata orang", biarkanlah hidupku mengalir dengagn apa yang aku inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun