Mohon tunggu...
Choirul Solikha
Choirul Solikha Mohon Tunggu... Guru - Insan biasa

Lulusan sarjana pendidikan tahun 2021. Kesibukan mengajar selebihnya rebahan sambil menghayal🤣

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka

17 Februari 2022   18:03 Diperbarui: 17 Februari 2022   18:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang wanita(dok.pixabay)

Maaf jika kataku membesitkan luka
Hingga kita tak saling sapa  
Berpapasanpun enggan menyatukan pandangan mata
Bahkan mendengar namanya pun terasa asing ditelinga

Maaf jika keegoisanku menguasai logikaku
Tak butuh, tak perlu, tak peduli kau menilaiku serendah injakan kakimu
Yang ku inginkan hanyalah agar kau sadar dengan perbuatanmu
Karena penilaian hanya datang dari kepala lawan

Kan ku tutup rapat mulut dan telingaku agar ku tak mendengar semua tentangmu
Akan ku pejamkan mataku
Supaya tingkahmu tak lagi ternilai olehku  
Cukup anggaplah aku batu jalanan yang selalu menghalangi langkahmu
Ku rela, tendanglah aku dari hadapanmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun