Mohon tunggu...
ruslan effendi
ruslan effendi Mohon Tunggu... Pengamat APBN dan Korporasi.

Lulusan S3 Akuntansi. Penulis pada International Journal of Public Administration, Frontiers in Built Environment, IntechOpen, Cogent Social Sciences, dan Penulis Buku Pandangan Seorang Akuntan: Penganganggaran Pendidikan Publik Untuk Kualitas Dan Keadilan (Pengantar Prof. Indra Bastian, MBA., Ph.D.)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Seri Energi Berkelanjutan: Dari Kesadaran Global hingga COP1

4 September 2025   08:53 Diperbarui: 4 September 2025   08:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wind-farm-sustainable-renewable-energy (Ilustrasi)/Image by rawpixel.com on Freepik

COP pertama diselenggarakan di Berlin, Jerman, tahun 1995. Dari pertemuan inilah lahir Berlin Mandate, mandat untuk merundingkan protokol baru yang menetapkan target kuantitatif pengurangan emisi bagi negara maju. Proses ini menjadi jalan menuju Protokol Kyoto (1997), tonggak perjanjian iklim global pertama yang mengikat secara hukum.

Penutup

Lahirnya UNFCCC dan terselenggaranya COP1 adalah bukti bahwa kesadaran ilmiah dapat bertransformasi menjadi komitmen politik global. Dari kecemasan di tahun 1980-an, laporan IPCC, hingga diplomasi di Rio dan Berlin, dunia menunjukkan kemauan kolektif untuk menjaga bumi. Meski perjalanan masih panjang dan penuh tantangan, fondasi tata kelola iklim internasional telah diletakkan sejak COP1.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun