Mohon tunggu...
Cak Mus
Cak Mus Mohon Tunggu... Petani - Pembelajar

Anak muda yang masih mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

21 Mei 2019   14:59 Diperbarui: 21 Mei 2019   15:21 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang masih petang

Di tengah kantuk yang masih meradang

Namun matamu sudah harus terbuka lebar

Tuk lanjut mengayuh sepeda bututmu pergi ke pasar

Arus kehidupan yang cukup deras

Kau kayuh sepedamu penuh rasa was-was

Ilalang-ilalang liar dijalan yang cukup panjang

Dengan penuh ikhtiar Kau terjang

Hidupmu yang selalu pas-pasan

Kau nikmati tanpa Kau keluhkan

Kau tak pernah mengenalkan kata menyerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun