Mohon tunggu...
BungRam
BungRam Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati pendidikan, konsultan program pendidikan

Book lover, free traveller, school program consultant, love child and prefer to take care for others

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintaimu Jakarta

22 Juni 2021   10:53 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:19 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twibonize HUT DKI / dokpri

apakah beton yang menghujam ke tanah, atau reklamasi yang memaksa memutar arah

Mampu menuntun ikan mengirim senyuman bagi nelayan kere,

mampu bersama para pemangku janji  mengubah nasib memberi berkah.

Mencintaimu tidak sama dengan menjadi bangga denganmu 

Aku lahir di Jakarta, mungkin mati di antara sepi dan kesedihan hati

Mencintaimu kini harus bersabar menunggu 

saat para petarung, pemodal, pembisik, dan penipu beradu nyali

Biarkan orang-orang tulus menyisir dari tepi, 

menggandeng harapan memunguti mimpi.

Untuk Jakarta, sang Ibukota

agar tuntas menjadi maju kotanya, dan bahagia warganya.

"Selamat HUT DKI Jakarta ke-494"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun